Cerita Ulang (Mendongeng) -- Cerita ulang ini bisa disebut juga dengan mendongeng. Dengan cerita ulang ini kita bisa mengingkatkan perkembangan psikologis dan kecerdasan anak secara emosional. Untuk mendongeng kita diperlukan keterampilan bahasa lisan yang bersifat produktif.
- Menceritakan seorang tokoh / terfokus pada obyek tertentu.
- Menceritakan kejadian-kejadian yang bisa kita amati.
- Menceritakan waktu dan tempat kejadian.
- Cerita ulang personal, yaitu teks yang menceritakan tentang pengalaman pribadi (catatan harian)
- Cerita ulang fakta, yaitu teks yang berisi peristiwa yang benar-benar terjadi.
- Cerita imajinatif, yaitu teks yang memuat cerita imajinatif, berupa peristiwa atau kejadian yang telah terjadi dan belum terjadi
- Membaca teks ulang secara keseluruhan
- Mencermati pilihan kata (diksi) yang tepat dalam teks cerita ulang
- Merangkum isi teks cerita ulang secara menyeluruh
- Menentukan jenis teks apa yang digunakan sebagai konversi
- Menulis ulang teks cerita ulang dalam bentuk lain
- Merevisi bentuk teks baru jika memungkinkan ada kesalahan
Tips Efektif Dalam Bercerita :
- Bangkitkan rasa ingin tahu pendengar.
- Bangun imajinasinya, gunakan emosi dan seluruh indra.
- Masukkan poin secara alami.
- Ikutkan pendengar dalam cerita.
- Bantu pendengar berpikir.
Itulah sedikit ulasan mengenai Cerita Ulang (Mendongeng). Semoga bermanfaat.