Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan -- Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan, Ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan, Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan, Macam-Macam Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan.

Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dengan adanya pertambahan tinggi, pertambahan berat dan pertambahan dan volume. Pertumbuhan ini bersifat irreversible yang artinya tidak dapat kembali.

Pertumbuhan

Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan ini dapat berupa perubahan bentuk organ dan susunan - susunan serta fungsi - fungsinya menuju tercapainya kedewasaan.

Perkembangan

Siklus Pada Tumbuhan :
  1. Annual yaitu siklus hidup yang hanya sekitar satu tahun. Contohnya tumbuhan pangan yang menghasilkan biji - bijian.
  2. Biennial yaitu siklus hidup yang hanya sekitar dua tahun. Contohnya wortel dan bit.
  3. Perrenial yaitu siklus hidup beberapa tahun. Contohnya pohon - pohonan, perdu dan rumput.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan biji. Biji adalah hasil dari pembuahan antara spermatozoid dengan ovum yang tumbuh menjadi zigot. Lalu zigot ini tumbuh menjadi embrio di dalam biji. Berikut macam - macam pertumbuhan :

1. Perkecambahan

Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Hasil proses perkecambah yaitu berupa tumbuh dan berkembangnya plumula menjadi batang dan daun serta perkembangan radikula menjadi akar.

Proses perkecambahan ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut faktor - faktornya :
  • Air
  • Oksigen
  • Suhu
  • Cahaya.

Tipe - tipe perkecambahan :
  • Perkecambahan Tipe Hipogeal, Perkecambahan ini ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, tetapi kotiledon ( daun lembaga yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan ) masih berada di dalam tanah.
  • Perkecambahan Tipe Epigeal, Perkecambahan ini ditandai dengan bagian hipokotil (  calon batang yang terletak di bawah daun lembaga ) tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke atas permukaan tanah.

2. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer yaitu proses pertumbuhan memanjang pada ujung akar dan ujung batang. Pada bagian ujung akar dan ujung batang terdapat jaringan yang sel - selnya aktif membelah secara mitosis, yang disebut meristem primer.  

a. Pertumbuhan Primer Pada Akar

Terdapat 3 jenis jaringan meristem primer yang membentuk jaringan Primer, berikut  jaringan tersebut : 
  • Protoderm, yaiut meristem primer yang terletak paling luar, dan membentuk epidermis.
  • Prokambium, yaitu meristem primer yang terletak paling dalam, dan membentuk stele ( silinder pusat ).
  • Meristem Dasar, terletak diantara protoderm dan prokambium, dan membentuk jaringan dasar ( parenkim dan korteks ).

Pada akar terdapat jaringan meristem akar yang dilindung oleh tudung akar ( kaliptra ). Tudung akar ini berfunsi melumasi ujung akar sehingga mengurangi gesekan saat menembus tanah. Pada akar terdapat tiga zona, berikut zona - zonanya :

  1. Zona Pembelahan Sel
  2. Zona Pemanjangan Sel
  3. Zona Diferensiasi ( Pematangan ) Sel

b. Pertumbuhan Primer Pada Batang

Pada bagian ujung batang terdapat meristem apikal yang berbentuk seperti kubah. Meristem apikal ini akan berubah menjadi meristem primer. Sama seperti pertumbuhan pada akar, batang juga dibagi menjadi 3 zona pertumbahan, yaitu zona pembelahan sel, pemanjangan dan diferensiasi.

Pada ujung batang tidak terdapat pelindung khusus seperti pada akar, walaupun begitu terdapat jaringan pembalit yang berfungsi sebagai pelindung.

3. Pertumbuhan Sekunder

Berbeda dengan pertumbuhan primer yang memanjang, maka Pertumbuhan Sekunder adalah proses pertumbuhan menyamping atau membesar, biasanya pada bagian batang tumbuhan. Batang dapat membesar ini disebabkan adanya jaringan kambium. Kambium akan membelah ke arah luar membentuk kulit kayu (floem), dan membelah ke arah dalam membentuk kayu (xilem). Ada tiga macam Kambium, sebagai berikut :
  • Kambium gabus (felogen), ke luar membentuk felem dan ke dalam membentuk feloderm.
  • Kambium fasis, membentuk xylem dan floem sekunder.
  • Kambium interfasis, membentuk jari-jari empulur.

Faktor Eksternal dan Internal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan :


Faktor Luar ( Eksternal ) :

  • Nutrisi
  • Air
  • Derajat Keasaman ( pH )
  • Kadar Garam
  • Oksigen
  • Cahaya
  • Suhu
  • Kelembapan
  • Gravitasi
  • Sentuhan
  • Organisme Parasit dan Herbivora

Faktor Dalam ( Internal ) :
  • Auksin
  • Giberelin
  • Gas Etilen
  • Sitokinin ( Hormon antipenuaan )
  • Asam Abisat
  • Kalin
  • Asam Taumalin

Itulah informasi mengenai Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan. Semoga bermanfaat untuk semua.