Syarat, Jenis Teknik dan Manfaat Kultur Jaringan -- Kultur jaringan adalah proses perbanyakan sel regeneratif dan jaringan tubuh tanaman menjadi tanaman baru dengan sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan ini dilakukan sebagai upaya konservasi tanaman langka dan kepentingan agrobisnis.
Kultur jaringan memerlukan media tubuh berupa campuran garam mineral, asam amino, gula, vitamin, hormon tumbuh dan agar agar yang dilarutkan dalam suling. Pada dasarnya kultur jaringan menggunakan prinsip totipotensi, totipotensi merupakan potensi dasar dari suatu tanaman. Tujuan totipensi tanaman adalah untuk mendapatkan anakan yang seragam dalam jumlah yang besar dan waktu yang singkat.
Syarat - syarat kultur jaringan :
- Pengaturan udara dan pH yang baik.
- Penggunaan medium dengan komposisi nutrisi yang cocok.
- Pemilihan eksplan, yaitu bagian tanaman yang akan dikultur memiliki kondisi yang baik.
- Semua dilakukan dalam lingkungan yang steril.
Jenis teknik kultur jaringan :
- Meristem Culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan dari jaringan meristem.
- Pollen atau Anther Culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan dari serbuk sari atau benang sari.
- Protoplast Culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan protoplasma ( sel hidup yang telah dihilangkan dinding selnya ).
- Chloroplast Culture, yaitu teknik kultur jaringan dengan menggunakan eksplan kloroplas.
- Somaticatic Cross atau Silangan Protoplasma, yaitu penyilangan dua macam protoplasma menjadi satu, kemudian dibudidayakan hingga menjadi tanaman yang baru.
Manfaat kultur jaringan :
- Menghasilkan keturunan baru sesuai yang diinginkan.
- Mendapatkan benih yang baik, banyak dan identik dalam waktu yang singkat.
- Dapat digunakan untuk menciptakan varietas baru.
Itulah penjelasan singkat mengenai Syarat, Jenis Teknik dan Manfaat Kultur Jaringan. Semoga bermanfaat.