Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme -- Kolonialisme dan Imperialisme mulai berkembang sekitar abad ke-15 yang diawali dengan adanya gejala pembaruan di Eropa di bidang ekonomi, politik, sosial maupun budaya dalam bentuk gerakan Renaisans dan Humanisme yang berpikiran maju.
Renaisans adalah hasrat dan semangat untuk berpikiran maju dari kondisi sebelumnya. Sementara Humanisme adalah suatu doktrin yang menekankan pada kepentingan kemanusiaan dan idealisme. Pusat perkembangan Renaisan pada awalnya terdapat di kota - kota pelabuhan Italia.
Kolonialisme adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu Negara di luar wilayah negaranya sendiri. Bentuk - bentuk Kolonialisme antara lain :
- Kolonia penduduk ditandai dengan menetapnya sejumlah penduduk negara asal di negara koloni sehingga mendesak pribumi. Contohnya suku Indian.
- Koloni kelebihan penduduk dilakukan untuk mengatasi kepadatan penduduk asal. Contohnya negara Jepang pada abad ke-20.
- Koloni deportasi ditandai dengan menetapnya orang buangan ( narapidana ) untuk bekerja di luar wilayah tersebut. Contonya penjara - penjara Prancis di Kepulauan Pasifik.
- Koloni Eksploitasi ditandai dengan pengeskploitasian di tanah tersebut. Contohnya bangsa Indonesia dikuras Belanda 3,5 abad.
- Koloni sekunder merupakan tanah koloni yang tidak menguntungkan Kolonialis, tapi tetap dipertahankan karena memiliki kepentingan strategis.
- Koloni penunjang meliputi kota pelabuhan atau pulau kecil untuk pembangunan pangkalan militer.
Kolonialisme Modern ( Penjajahan Ekonomi, Budaya dan Teknologi ) awal mula berkembangan pada abad ke-16 ditandai dengan penemuan besar bangsa Eropa ( Portugis dan Spanyol ). Abad ke-17 Inggris, Perancis, Belanda menguasai Amerika Utara, hindia Barat, Hindia Muka ( Asia Selatan ), dan Hindia Belanda. Abad ke-19 hampir seluruh Afrika dikuasai Eropa dan muncul Kolonialisator baru ( Jerman, Italia, Belgia). Abad ke-20 muncul Jepang. Perkembangan itu bertujuan menguras sumber kekayaan daerah koloni demi pengolahan industry mereka.
Imperialisme adalah suatu paham penjajahan yang bermaksud untuk memperluas suatu wilayah kekuasaan. Imperialisme berasal dari kata Imperare yang artinya memerintah. Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Berikut bentuk - bentuk Imperialisme :
Berdasarkan waktu munculnya :
- Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
- Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
Berdasarkan tujuan penguasaan :
- Imperialisme Politik bertujuan menguasai kehidupan politik suatu negara yang tersembunyi melalui bentuk protektorat dan mandotorium.
- Imperialisme Ekonomi bertujuan untuk menguasai perekonomian suatu negara terhadap negara lain.
- Imperialisme Kebudayaan bertujuan menguasai mentalitas dan jiwa dari suatu bangsa. Imperialisme ini sulit diketahui dan dirasakan.
- Imperialisme Militer bertujuan menguasai daerah negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata.
Itulah ulasan mengenai Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme. Semoga bermanfaat